Ditjen Perlindungan Hortikultura Kementerian Pertanian, memiliki komitmen tinggi dalam melaksanakan tugas pokok fungsinya, diantaranya dengan melakukan identifikasi melalui Surveilans Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Hortikultura. Menindaklanjuti program yang telah dilakukan dalam rangka penanganan organisme pengganggu tanaman salak pondoh untuk tahun ketiga dengan kerjasama petani salak dalam hal ini kelompok tani Margomulyo, Dinas Pertanian DIY, akademisi dari Fakultas Pertanian UGM.
Pada Selasa, 29 Maret 2022, Ditjen Perlindungan Hortikultura menurunkan tim untuk kegiatan ini diantaranya Ir. Irma Siregar dan Ir. Anik Kustaryati, dimana sebelumnya telah mengawal Program Agro Edu Wisata Kawasan Salak di Desa Wisata Pulewulung pada tahun 2020.
Surveilans khusus ini merupakan prosedur kegiatan yang dilaksanakan oleh NPPO dan bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang suatu OPT pada area dan periode tertentu. Harapan petani sinergitas antar kelompok tani dalam satu kawasan bisa dilakukan untuk penanggulangan lalat buah yang masih menjadi musuh petani salak di kawasan Turi. Dukungan akademis juga sangat diperlukan untuk memberikan solusi yang lebih tepat dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman. Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM juga berperan aktif pada kegiatan ini dengan melakukan kuliah lapang, dosen berserta beberapa mahasiswa terjun langsung di kebun salak sembari melakukan kuliah daring, disertai materi langsung dari narasumber di lapangan petani salak, ditjen perlindungan hortikultura dan tentu saja dengan pengelola agro edu wisata selaku pemanfaat dari kebun salak untuk kegiatan wisatanya.
Tim surveilans melakukan identifikasi organisme pengganggu dengan mengumpulkan berbagai sampel organisme yang mengganggu tumbuh kembang dan produksi salak, selanjutnya masuk ke tahap penelitian di laboratorium.
Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman melalui PPL masih intensif melakukan sosialisasi dan pendamping kepada Kelompok Tani Margomulyo sebagai pendukung Agro Edu Wisata di Desa Wisata Pulewulung untuk tetap konsisten menjalankan program penanganan lalat buah, pemantauan mingguan dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengendalian populasi lalat buah.