Membuka lembaran baru dari cita-cita awal pelayanan paket wisata di Desa Wisata Pulewulung, setelah dicanangkan sebagai Kampung Pramuka di akhir tahun 2022. Kembali melayani paket baru berupa kegiatan live in bagi pelajar. Selama tiga hari dua malam siswa dan guru Yogyakarta Montessori School sebanyak 158 orang mengikuti kegiatan live in di Desa Wisata Pulewulung 11-13 Oktober 2023.
Kegiatan diawali dengan kedatangan siswa berikut guru pendamping kelas 5-6, setelah tiba di parkir utama Sekretariat Desa Wisata Pulewulung bergerak menuju lokasi utama pusat kegiatan wisata di area pendopo dan camping ground Kampung Pramuka Pulewulung. Agenda pagi setiba di lokasi adalah pendirian tenda untuk camping pramuka kelas 5-6. Setelah acara pembukaan, dilanjutkan kegiatan pramuka hingga pukul 16.00, termasuk didalamnya agenda masak bersama untuk makan siang.
Dengan berakhirnya acara kemah disusul dengan agenda kedua yaitu pembagian homestay, dibagi menjadi 10 kelompok masing-masing akan masuk homestay dan mengikuti kegiatan induk semang. Kegiatan bersama keluarga diawali dengan penyiapan makan malam bersama dengan ibu homestay setelah dropping perbekalan dan bersih-bersih mandi. Selepas waktu Maghrib masing-masing kelompok menikmati makan malam di homestay bersama keluarga. Kegiatan dilanjutkan dengan gathering di pendopo Desa Wisata Pulewulung dengan penyampaian materi dari guru pendamping dan penyampaian agenda acara yang akan dilakukan pada hari berikutnya. Acara malam diakhiri dengan gelar api unggun hingga jelang pukul 21.00. Mengingat banyaknya agenda yang perlu dipersiapkan maka siswa dan guru kembali ke homestay untuk istirahat.
Di hari kedua kegiatan pagi diawali dengan olahraga pagi bersama, kemudian berkegiatan pagi bersama keluarga baru menyiapkan makan pagi. Setelah makan pagi hingga jam 11, kegiatan dilanjutkan dengan induk semang masing-masing. Sebagian memulai dengan mengikuti bapak/ibu induk semang ke kebun salak mengenal berbagai kegiatan pertanian salak. Kelompok lain juga menikmati kegiatan membuat olahan makanan berbahan salak, kerupuk, onde-onde, nugget dan menyiapkan hidangan untuk makan siang. Sebagian lagi mengikuti kegiatan bertani dan berkebun, panen kacang, beternak ayam, ternak kambing, serta petik jagung. Kegiatan ini menyesuaikan dengan kesibukan sehari-hari keluarga induk semang di Desa Wisata Pulewulung. Terlebih pada pagi itu siswa kelas 4 bergabung datang dan melakukan kegiatan yang sama dengan induk semang homestay masing-masing.
Ditutup dengan acara istirahat dan makan siang di homestay.
Agenda menghabiskan sore hari di pendopo semua terlibat belajar kerajinan janur dengan berbagai kreasi, hampir 3 jam tak terasa begitu asyiknya belajar dan berkarya. Sementara bagi peserta yang cukup terampil menganyam janur menghasilkan ratusan selongsong ketupat yang direncanakan untuk diisi, dimasak untuk sarapan esok pagi dengan menu ketupat opor ayam.
Malam kedua diagendakan sebuah kegiatan mengenal tradisi budaya yang ada di Pulewulung yaitu kenduri. Dikemas sedikit berbeda namun tidak menghilangkan esensi dari tradisi ini, dikenalkan nilai-nilai yang terkandung dalam kenduri, berikut dengan doa-doa dan diakhiri sebagai menu makan malam hari itu. Lepas makan malam parta siswa diajak mengenal seni badui, bersama menari dan bergembira mengakhiri giat malam untuk istirahat kembali ke homestay.
Di hari terakhir tersisa dua agenda utama yaitu kegiatan belajar olahan salak, saat ini dikenalkan proses membuat kerupuk salak, dipandu dari UKM Family Ceria siswa dan guru pendamping antusias belajar bahkan ikut serta praktik proses pembuatan kerupuk dari bahan hingga menggoreng dan packing. Selepas acara dilanjutkan kegiatan bakti sosial peduli bagi masyarakat terutama janda, orang jompo dan KK kurang mampu di Pulewulung. Para siswa menghantarkan langsung bertemu dengan warga di rumah, sekaligus menjenguk beberapa warga yang sakit.
Keseluruhan acara diakhiri dengan agenda pamitan ke induk semang masing-masing setelah makan siang, bahkan pada penjemputan oleh keluarga banyak orang tua siswa ikut berkunjung ke homestay tempat siswa menginap baik sekedar ambil barang-barang putra-putrinya maupun pamitan dan ramah tamah dengan keluarga tempat mereka menginap dan berkegiatan.