Untuk kesekian kalinya, program agro edu wisata Desa Wisata Pulewulung melayani kunjungan tamu berkegiatan edukasi sekaligus berwisata. Hari ini Jumโat 2 Desember 2022, menjadi hari yang istimewa bagi pengelola Desa Wisata Pulewulung. Untuk pertama kalinya bagian dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berkegiatan wisata di Pulewulung. Meski belum dalam jumlah banyak hari ini lima mahasiswa tugas belajar dari Tanzania di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Meraka adalah mahasiswa ย program studi Magister Manajemen International Tourism semester awal. Kelima mahasiswa tersebut adalah Prosper W Mmari, Nickson Mwinuka, Willium Msilu, Maryness Patrick dan Pabhiano Edward. Didampingi staf akademik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Romo Antonius Sumarwan dan Agus Tri Satyawan dari Alexis Transport.
Sesuai rencana jam 09.00 mereka tiba di Desa Wisata Pulewulung, disambut beberapa pengurus/pengelola desa wisata, diawali dengan ucapan selamat datang dan menikmati welcome drink serta mencicipi berbagai makanan ringan karya UMKM lokal Desa Wisata Pulewulung. Acara diteruskan dengan dialog seputar pengembangan desa wisata mulai dari sejarah berdirinya desa wisata, program dan paket kegiatan, pelayanan wisata, keterlibatan masyarakat, manfaat keberadaan desa wisata serta rencana pengembangan yang sudah dicanangkan.
Pada kesempatan itu para mahasiswa juga banyak bertanya tentang hubungan dan dukungan pemerintah dalam pengembangan desa wisata. Dari komunikasi awal tercetus beberapa gagasan yang disampaikan untuk dapat diaplikasikan dalam pengembangan desa wisata. Keterbukaan kedua belah pihak untuk informasi membuka peluang untuk mengembangkan kerjasama selanjutnya dengan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Agenda kedua para mahasiswa diarahkan masuk ke kebun wisata, di tempat ini dua kegiatan dilaksanakan simultan berupa studi tentang budidaya salak pondoh sembari berwisata petik salak langsung dari pohon. Terlihat sangat antusias para mahasiswa aktif bertanya seputar budidaya salak hingga proses panen, pasca panen dan olahan. Di area ini memang diperuntukkan sebagai kebun wisata baik edukasi maupun petik salak. Kebun ini memang disediakan khusus sebagai kebun wisata dari program Agro Edu Wisata Kelompok Tani Margomulyo. Sehingga kebun ini dipertahankan dengan SOP budidaya salak kebun terregister, selalu ada buahnya sapanjang musim. Di kebun ini pengunjung hanya diperkenankan memetik untuk dinikmati dan melakukan penelitian/studi lapang sesuai dengan bidangnya. Ada kelompok pelajar/mahasiswa/kampus, ada kelompok pengelola wisata, dan ada juga kelompok tamu dari kelompok tani.
ย
Puas mengenal budidaya salak, para mahasiswa bergeser ke sentra usaha pengolahan makanan berbahan salak. Disini pengunjung dipersilahkan untuk belajar/observasi terhadap usaha pengolahan buah salak menjadi dodol salak, geplak salak, jenang salak dan kerupuk salak. Pada intinya mereka memberikan apresiasi positif terhadap produk yang dihasilkan. Jelang tengah hari kegiatan ini selesai didampingi oleh pengurus/pengelola desa wisata dan pelaku usaha UMKM.
Acara diakhiri dengan perjalanan trekking sungai, kesan luar biasa didapat selama perjalanan, dan mengisyaratkan untuk kembali dengan agenda dan waktu yang lebih leluasa. Agenda live in menjadi alternatif pilihan, tidak sebatas teori tentang budi daya dan pengembangan pariwisata namun lebih ke arah terapan bagaimana kehidupan sehari-hari keluarga petani salak di Desa Wisata Pulewulung. Mengingat waktu finish trekking sungai telah menunjuk pukul 16.00 sesuai rencana seluruh kegiatan berakhir dan rombongan segera bersiap meninggalkan lokasi kembali menuju kampus. Hasil pembicaraan kesan dan pesan mengisyaratkan keberlanjutan program dan kerjasama antara Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan Desa Wisata Pulewulung.