(10/4) Rabu, 10 April 2019 giliran Desa Wisata Pulewulung menerima kunjungan dewan juri lomba desa wisata dan lomba homestay tingkat DIY. Rangkaian penilaian sudah dilakukan sejak 4 April 2019 meliputi 15 desa/kampung wisata se-DIY. Pada lomba tahun ini masing-masing kabupaten/kota mengirimkan 3 desa/kampung wisata sesuai kategori tumbuh, berkembang dan mandiri. Untuk lomba homestay masing-masing kabupaten/kota dapat mengirimkan peserta untuk dinilai maksimal 3 homestay.
Beberapa desa wisata mandiri turut dalam lomba kali ini tercatat antara lain Desa Wisata Krebet, Sendangsari, Bantul dan Desa Wisata Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Terdapat pula beberapa desa wisata pendatang baru di kancah pariwisata DIY. Desa wisata Pulewulung merupakan desa wisata tumbuh pada tahun 2018 dinobatkan sebagai juara satu, dan pada tahapan tahun yang sama telah melompat menjadi desa wisata dengan kategori berkembang. Merupakan tantangan tersendiri bagi desa wisata ini, dalam waktu dua tahun telah berkiprah dalam pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Sleman yang cukup menggembirakan.
Terakhir telah dipergunakan arena camping ground oleh 122 Pramuka Pangkalan SMAN 1 Minggir selama 3 hari 2 malam, dan berkesan layak untuk dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
Dewan juri lomba kali ini berjumlah 7 orang, Drs. Bakrie, MM, Wijaya, S.Hut.M.Sc., Indi Pritianto, M.Si., Drs. Octo Lampito, MM, Imam Widodo, Sri Purwanti dan Bobby Ardiyanto Setyo Ajie, SE. Penilaian dilakukan sesuai jadwal dimana desa wisata Pulewulung mendapat giliran terakhir. Sambutan dan diskusi menarik berlangsung selama proses penjurian, masukan dan saran banyak diberikan oleh tim dari Dinas Pariwisata DIY dan para praktisi pariwisata. ARS)