SLEMAN(6/5) Berlangsung di Sekretariiat Desa Wisata Pulewulung, perkenalan sekaligus pelaksanaan pendampingan tindak lanjut dari ditandatanganinya MoU antara Desa Wisata Pulewulung dengan LPPM Universitas Mahakarya Asia Yogyakarta dan Omah Workshop Ma’e Etty pada hari Sabtu lalu di Desa Wisata Kelor.
Kegiatan pendampingan ini akan menaungi semua lini industri kreatif yang ada di Desa Wisata Pulewulung, dimulai dengan pendataan potensi yang ada, dilanjutkan dengan optimalisasi produksi mulai proses penyiapan bahan, produksi dan pengolahan, packing, branding hingga pemasaran.
Sebagaimana dirasakan petani salak di Sleman, saat ini harga komoditas sudah jauh dari layak sebagai unggulan dalam menopang perekonomian, sehingga perlu dilakukan terobosan untuk meningkatkan nilai jual buah salak dengan menjadikannya sebagai aneka produk olahan berbahan salak dengan berbagai variasi dan inovasi kreatif.
Seiring dengan keberadaan Agro Edu Wisata yang didukung penuh dari Kementerian Pertanian, menekankan penambahan kegiatan edukasi selain dari pertanian akan lebih