TURI (Minggu,15/4), sebanyak 50 mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta melaksanakan kuliah lapang di Desa Wisata Pulewulung. Kuliah lapang dilaksanakan untuk mata kuliah manajemen koperasi, hal tersebut merupakan fokus terhadap pengelolaan Desa Wisata Pulewulung. Diawali dengan pengenalan selayang pandang pengembangan Desa Wisata Pulewulung oleh drh. Irkham Hidayat Ketua Desa Wisata .
Pelaksanaan kuliah lapang akhirnya didominasi dengan diskusi intensif dari masing-masing mahasiswa menanggapi dan menanyakan banyak hal terkait pengembangan desa wisata. Sesuai dengan mata kuliah banyak ditelaah permasalahan seputar pengelolaan desa wisata, bahwa secara kelembagaan belum ada yang dapat dikatakan sebagai koperasi. Pengelolaan keuangan bersama dalam bentuk kegiatan simpan pinjam belum berbentuk koperasi. Sehingga masyarakat masih perlu diberikan pemahaman tentang apa dan bagaimana koperasi.
Terdapat kesenjangan pemahaman tentang koperasi, dalam pemahaman masyarakat sebuah lembaga bisa dikatakan sebagai koperasi jika ada badan hukumnya. Sementara secara akademis lebih kepada esensi bahwa usaha yang dikelola bersama untuk kesejahteraan bersama sudah dapat dikatakan sebagai koperasi. Sehingga kegiatan pengelolaan keuangan yang sudah dilaksanakan hingga saat ini sudah bisa dikatakan sebagai bentuk koperasi.
Diskusi diakhiri dengan kesepakatan akan ada tindak lanjut dari mahasiswa Jurusan Manejemen Universitas Mercu Buana untuk bersama-sama Desa Wisata Pulewulung mengarahkan pengelolaan kegiatan dalam bentuk koperasi yang sebenarnya disesuaikan dengan kearifan ekonomi lokal yang sudah berjalan baik di Desa Wisata Pulewulung.
Selesai pelaksanaan kuliah lapang di ruangan, dilanjutkan dengan kegiatan outbound dan trekking sungai, melihat terapan pengelolaan/manajemen Desa Wisata Pulewulung di lapangan. Sebagian besar mahasiswa mengapresiasi terapan manajemen yang sudah dilakukan, dan memberikan beberapa masukan yang sangat penting bagi pengembangan pengelolaan Desa Wisata Pulewulung.*ARS)