Skip to content
Menu
Desa Wisata Pulewulung
  • PAKET KEGIATAN
  • INFO PAKET
Desa Wisata Pulewulung

Dusun kami Pulewulung, diantara mitos, herbal dan medis

Posted on 16/05/201724/02/2020

Nama Dusun kami Pulewulung, tak luput dari kisah keberadaan sebatang pohon pule yang berwarna hitam yang dahulu pernah ditanam dan tumbuh di tempat kami. Para orangtua mempunyai kesaksian yang sama bahwa di sebelah timur laut dusun terdapat sebatang pohon pule yang tumbuh cukup besar disamping beberapa pohon pule lain yang bukan wulung/hitam. Banyak orang yang telah membuktikan khasiat pohon pule untuk pengobatan segala macam penyakit yang dikenal pada masa lalu. Setiap ada anggota keluarga yang sakit diambilkan sayatan dari kulit/batang pohon pule wulung baik untuk diramu dengan bahan lain sebagai obat, minum maupun dibalurkan, ternyata keluhan/penyakit yang diderita sembuh, terlepas dari kebetulan, mitos maupun medis. Karena terlalu banyaknya warga yang memanfaatkan pohon ini, hingga akhirnya mati dan sampai akar-akarnyapun habis tak tersisa. Saat itu belum terpikir jika di kemudian hari pohon ini akan menjadi langka dan cukup kesulitan untuk mendapatkan ganti sebagai penanda “cikal bakal” nama Dusun Pulewulung, disamping segi manfaatnya.

Seiring dengan perkembangan potensi wilayah yang dikembangkan sebagai desa wisata, maka pengelola berinisiatif untuk melakukan pencarian dan penanaman pohon pule wulung di wilayah dusun kami. Meski bukan lagi pohon pule wulung, pohon pule sejenis yang berwarna putih pun ditanam sebagai bagian dari kecintaan terhadap tanah leluhur dan masa depan konservasi sumber daya air sekaligus sebagai pesona wisata yang khas wilayah kami. Pohon pule besar terakhir yang masih sempat kami lihat di dekat makam Pulewulung, karena dimakan usia tumbang dan mati setelah tertimpa abu vulkanik erupsi Merapi 2010.

Pule adalah nama pohon dengan nama botani Alstonia scholaris, pohon ini dari jenis tanaman keras yang hidup di pulau Jawa dan Sumatra. Dikenal juga dengan nama lokal pule, kayu gabus, lame, lamo dan jelutung. kualitas kayunya tidak terlalu keras dan kurang disukai untuk bahan bangunan karena kayunya mudah melengkung jika lembab, tetapi banyak digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dari kayu dan ukiran serta patung. Pohon ini banyak digunakan untuk penghijauan karena daunnya hijau mengkilat, rimbun dan melebar ke samping sehingga memberikan kesejukan. Kulitnya digunakan untuk bahan baku obat. berkhasiat untuk mengobati penyakit radang tenggorokan dan lain-lain.

Pohon pule dapat mencapai tiggi 40 meter. Daunnya hijau mengkilap dengan bagian bawah daun berwarna lebih pucat. Daunnya menjari dengan jumlah tiga sampai sepuluh daun dan petiole sepanjang 3 cm. Bunganya mekar di bulan Oktober dan memiliki aroma yang harum. Biji dari pule berbentuk oblong dan berambut. Kulit kayunya tidak memiliki bau namun memiliki rasa yang sangat pahit, dengan getah yang cukup banyak.

Pohon Pule sering dianggap sebagai pohon keramat yang dihuni roh-roh halus, bentuk pohon menyerupai pohon karet (penghasil getah karet) dan biasa tumbuh di daerah kering dengan tinggi pohon mencapai 50 meter, deameter batang sampai dengan 2 meter.

Bentuk batang lurus berwarna kelabu, daunnya rimbun berwarna hijau mengkilat serta melebar kesamping jadi sangat cocok bila dijadikan sebagai pohon peneduh.

Sifat kayunya lunak, berwarna kuning keputihan dan mudah melengkung bila digunakan untuk bahan bangunan, untuk itu secara umum Kayu Pule hanya cocok untuk dibuat perkakas rumah tangga seperti : mainan anak-anak, papan gambar, ukiran patung dan topeng.

Dalam pengobatan herbal Pohon Pule dapat dimanfaatkan untuk :

Getah Pule digunakan untuk mematangkan asbes (bengkak) pada kulit.

  • Kulit Pule untuk obat radang tenggorokan.
  • Daun Pule untuk obat demam, penurun tekanan darah, diabetes, nyeri dibagian dada dan mengurangi rasa sakit.

Khusus di bidang kerajinan kayu Pule paling sering dibuat Topeng Panji, Topeng Bantengan, Topeng Barongan dan Topeng Kesenian lainnya yang berhubungan dengan makhluk halus, karena dipercaya dengan menggunakan Topeng yang terbuat dari Kayu Pule akan mempermudah para pemainnya untuk kerasukan bangsa jin.

Menurut kepercayaan banyak orang Pohon Pule biasanya dihuni oleh Raja Jin, dan biasanya dibagian tengah dari pohon ini digunakan untuk menyimpan mustikanya, sedang dalam dunia metafisika Kayu Pule dianggap mempunyai daya potensi supernatural yang berguna untuk :

Menolak energi negatip dalam rumah atau pekarangan. Mengobati kesurupan dan mengusir roh-roh jahat dengan cara dicambukkan.

Mari berkunjung ke Pulewulung, nikmati pesona alam dan perkebunan salak. Memasuki pertengahan Bulan Oktober anda bisa bergabung dalam aktifitas warga/petani petik salak awal panen raya.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRANSLATE

Pos-pos Terbaru

  • Progres Pembangunan Pendopo Baru Desa Wisata Pulewulung Memulai Babak Baru
  • 3 Hari Siswa Yogyakarta Montessori School Live in di Desa Wisata Pulewulung
  • Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi Meresmikan Pulewulung sebagai Salah Satu Kampung Pramuka di DIY
  • Jelang Tahun Baru 2023, Pulewulung Tambah Fasilitas dan Layani Paket Liburan Keluarga
  • Kuliah Lapang Pemberdayaan Masyarakat, Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Widya Mataram

Komentar Terbaru

    Arsip

    • Mei 2024
    • Oktober 2023
    • Januari 2023
    • Desember 2022
    • Juli 2022
    • Maret 2022
    • Februari 2022
    • Agustus 2021
    • Juni 2021
    • Mei 2021
    • Maret 2021
    • Desember 2020
    • November 2020
    • Maret 2020
    • Februari 2020
    • Desember 2019
    • September 2019
    • Juli 2019
    • Juni 2019
    • April 2019
    • Februari 2019
    • Januari 2019
    • November 2018
    • Oktober 2018
    • Juni 2018
    • April 2018
    • Maret 2018
    • Februari 2018
    • Januari 2018
    • Desember 2017
    • November 2017
    • Oktober 2017
    • Agustus 2017
    • Mei 2017
    • April 2017

    Kategori

    • Berita

    Galeri

      ©2025 Desa Wisata Pulewulung | WordPress Theme by Superbthemes.com