SLEMAN(16/6) Bertempat di Pendopo Desa Wisata Pulewulung selama tiga hari 14 β 16 Juni 2021 Pemerintah Kalurahan Bangunkerto menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Desa Wisata yang didukung dengan anggaran dana keistimewaan. Kegiatan ini bertujuan memberikan bekal kepada kelompok masyarakat dan beberapa rintisan desa wisata yang berada di wilayah Kalurahan Bangunkerto. Pelatihan diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari unsur pemerintah kalurahan, Bumdes, Karang Taruna, pengurus desa budaya, dan pengelola desa wisata.
Mengingat keberadaan beberapa desa wisata di wilayah Bangunkerto pada tahun 2020 mendapatkan apresiasi dan bantuan dari pemerintah berupa hibah pariwisata, maka pemerintah Kalurahan Bangunkerto memandang perlu dilakukan tindak lanjut sekaligus disinergikan dengan arahan pembangunan terkait dengan dana keistimewaan dan peran Bumdes pada sektor pariwisata dengan tiga unsur lain penyokong Desa Mandiri Budaya yaitu Desa Budaya, Desa Prima dan Desa Preneur. Di Bangunkerto terdapat 10 desa wisata Wonosari, Plosokuning, Pulewulung, Bumirejo (Mbah Gareng), Gadung, Kelor, Ledoknongko, Ngablak/Bangunharjo (Ki Demang Bedog), Ngentak (Peri Katak) dan Kawedan.
Di hari pertama mendapatkan materi tentang pengembangan desa wisata oleh Ir. Doto Yogantoro dan Sadar Wisata oleh Tri Harjono. Dilanjutkan di hari kedua dengan pemateri Dr. Minta Harsana, M.Sc tentang Pengelolaan Desa Wisata dan Nuryanto dari Omah Budur memberikan materi motivasi bagi pelaku wisata.
Hari terakhir difokuskan untuk pemaparan kebijakan pembangunan pariwisata Kabupaten Sleman yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Ibu Suci Iriani Sinuraya, didampingi oleh bidang pengampu pengembangan SDM dan kelembagaan Muhari dan beberapa staf Dinas Pariwisata. Diskusi sepanjang pelaksanaan pelatihan berlangsung sangat dinamis, sehingga diharapkan peserta benar-benar mendapatkan pencerahan dan bekal yang cukup untuk melangkah dalam pengembangan potensi desa wisata masing-masing.
Diakhiri dengan acara penyusunan pengurus Pokdarwis Kalurahan Bangunkerto, dengan melibatkan semua unsur yang ada dan mengikuti kegiatan ini sejak awal mulai dari sosialisasi tentang desa mandiri budaya yang telah berlangsung beberapa saat lalu. Dilakukan evaluasi dan penyempurnaan susunan kepengurusan kemudian diserahkan kepada pemerintah kalurahan untuk dapat diterbitkan Surat Keputusan/Pengukuhan Pengurus Pokdarwis Kalurahan Bangunkerto masa bakti 2021-2125 yang diketuai oleh drh. Irkham Hidayat.
Dalam penutupan acara Drs. Priyo Purnomo Carik Kalurahan Bangunkerto menyampaikan bahwa Pokdarwis ini diharapkan segera melangkah mensinergikan kegiatan dengan desa-desa wisata yang ada di Bangunkerto dan Bumdes dengan skala prioritas yang terencana. Priyo juga mengharapkan peran aktif dari semua unsur dalam kegiatan yang dilaksanakan kalurahan Bangunkerto sebagai tindak lanjut pengembangan pariwisata di Bangunkerto. *)ARS